Menahan

Secara bahasa, shiyam adalah menahan diri.

Nah soal ‘tahan-menahan’ ini, di Ramadhan tahun ini Akhtar masih sulit untuk diajak belajar berpuasa. Masih enggan dibangunkan sahur dan masih ga kuat kalau diminta untuk menahan diri dari makan dan minum pada jam-jam tertentu.

Tapi sebelum Ramadhan, ada perjanjian antara kami dengan Akhtar, berkaitan dengan ‘kebiasaan’nya yang masih suka tantrum.

Berawal dari suatu siang di bulan Syaban, ketika kami berkunjung ke rumah Abah, Akhtar excited melihat sepeda baru di depan rumah Tami, sepupu jauhnya.

Secara spontan, saya terpikir suatu penawaran,

“Akhtar mau sepeda juga?”

Lantas, ia meng-iya-kan.

“Tapi ada syaratnya, yaitu Akhtar ga boleh nangis selama bulan Ramadhan”

Dan, ia pun setuju.

Ternyata, cara tersebut cukup efektif.

Selama beberapa hari di awal Ramadhan, Akhtar ga nangis. Ia lebih bisa berlapang dada menerima kondisi-kondisi yang di bulan-bulan sebelumnya biasanya memicu tangis atau tantrumnya.

Memang tidak sepenuhnya mulus. Ada beberapa kejadian juga yang sampai membuat pecah tangisnya, tapi relatif mudah diredakan. Pernah pula satu atau dua kali tantrum, tapi relatif mudah dikendalikan. Biasanya, saya pakai jurus pamungkas dengan kata-kata,

“Akhtar kan janji ga menangis selama Ramadhan. Nanti ga jadi dong beli sepedanya…”

“Akhtar kan janji ga menangis selama Ramadhan, Akhtar ga boleh ingkar dong…”

Namun, karena beberapa kali ‘ingkar’, akhirnya beberapa waktu lalu saya merevisi isi perjanjiannya.

Saya meminta Akhtar menahan diri 7 hari lagi di bulan Syawal sebagai syarat dibelikannya sepeda. Dan, ia sepakat.

Tapi, baru saja 2 hari yang lalu untuk pertama kalinya Akhtar nangis heboh sebagaimana nangisnya kalau tantrum. Sedikit di luar kendali, saya bilang membatalkan janji saya membelikan Akhtar sepeda.

Belakangan saya berpikir, bahwa saya harus konsekuen dengan perkataan saya, saya harus benar-benar membatalkan perjanjiannya dong. Kalau tidak, bukankah berarti saya berdusta?

Hmm, karena dari awal saya sudah berniat membelikan Akhtar sepeda, maka saya harus memikirkan syarat tambahan sebagai gantinya…

Leave a comment